Pergi ke Aquaria melihat ikan,
Untuk si kecil sebagai pengenalan;
Selamat tahun baru saya ucapkan
Kepada ssemua rakan dan taulan.
Ke mekah membeli air zamzam,
Disepanjang haji dikerjakan;
Jangan sekadar membuat azam,
Di hujung tahun ia dilupakan.
Kekalkan hidup dalam harmoni,
Selangkah seiring saling berpegangan;
Siapkan fisikal, mental dan rohani,
Demi mengharungi kancah kemajuan.
Berderap-derap lantai dipijak,
Lantai diperbuat dari papan;
Selangkah lagi usia beranjak,
Moga seiring dengan kematangan.
assalamualaikum dan salam sejahtera.
mudah-mudahan di laman yang tak seindahnya ini dapat memberi munafaat miski secebis cuma. inshaallah.
mudah-mudahan di laman yang tak seindahnya ini dapat memberi munafaat miski secebis cuma. inshaallah.
Friday, December 31, 2010
Tuesday, December 28, 2010
INDAHNYA ALQUR'AN
Assalamualaikum dan salam sejahtera para pembacabudiman.
Di sini saya ingin berkongsi satu artikal yang mungkin ada diantara kita telah membacanya. Apa pun saya merasakan banyak infor di dalam artikal tersebut yang boleh menambah ilmu saya yang cetek ini. Jadi, saya terpanggil untuk paparkan dib log ini.
Ingat, saya tidak begitu teruja akan kesahihan kesah cerita dalam artikal ini, tapi saya lebih teruja untuk berkongsi infor di dalamnya. Mudah-mudahan setelah mendapat sedikit lagi ilmu, akan lebih mendekatkan diri saya dengan Alqur’an dan terjemahannya, Inshaallah.
"Bismillahirrahmanir rahim.
Artikel ni agak panjang, tapi banyak pengetahuan dan manfaat untuk kita,
insya Allah...
*
Bila Paderi Terpaksa Buka Rahsia *
Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah
berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain
belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia
berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,
dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.
Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia
keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi
permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat
kepada para hadirin dan berkata, 'Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku
harap dia keluar dari sini.' Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya.
Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap
tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, 'Aku
minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. ' Barulah pemuda
ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, 'Bagaimana anda tahu
bahawa saya seorang Muslim?'Paderi itu menjawab, 'Dari tanda yang terdapat
di wajahmu.'
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan
kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk
memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim
itupun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, 'Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda
harus menjawabnya dengan tepat. ' Si pemuda tersenyum dan berkata,
'Silakan!'
Sang paderi pun mulai bertanya, 'Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang
tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima
yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu
yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas
yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.'
'Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang
dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta
namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun
Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa
ayah dan ibu!'
'Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu,
siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?'
'Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah
yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?'
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada
Allah.
*
Setelah membaca 'Bismillah.. .' dia berkata,*
*
-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..*
*
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, 'Dan
Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).'* *
(Al-Isra': 12). *
*
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika
Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika
menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. *
*
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an. *
*
- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.*
*
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan
makhluk. *
*
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t.
berfirman, 'Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang
tidak seimbang.' (Al-Mulk: 3). *
*
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah s.w.t. berfirman, 'Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di
atas (kepala) mereka.' (Al-Haqah: 17). *
*
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi
Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik,
katak, darah, kutu dan belalang.**
*
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t.
berfirman, 'Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali
lipat.' (Al-An'am: 160).*
*
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .*
*
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, 'Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya,
lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah
daripadanya dua belas mata air.' (Al-Baqarah: 60). *
*
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.*
*
-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.
Allah s.w.t. berfirman, 'Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing. ' (At-Takwir: 18). *
*
-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.*
*
-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara
Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.' Setelah kedustaan
terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, 'Tak ada cercaan terhadap kamu
semua.' Dan ayah mereka Ya'qub berkata, 'Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.' (Yusuf:98) *
*
-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.
Allah s.w.t. berfirman, 'Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keldai.' (Luqman: 19). *
*
-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam,
Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim. *
*
-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api
ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah
s.w.t. berfirman, 'Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.'
(Al-Anbiya': 69). *
*
-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan
batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul
Kahfi (penghuni gua).*
*
-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya
Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. 'Sesungguhnya tipu daya kaum wanita
itu sangatlah besar.' (Yusuf: 28).*
*
-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah
Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam * *
hari dan Dua di siang hari.*
*
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim
tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan
niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja.
Permintaan ini disetujui oleh paderi. *
*
Pemuda ini berkata, 'Apakah kunci surga itu?'*
*
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan
kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu
terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba
mengelak. *
*
Mereka berkata, 'Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun
anda tidak mampu menjawabnya! '*
*
Paderi tersebut berkata, 'Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut
kalian marah.' *
*
Mereka menjawab, 'Kami akan jamin keselamatan anda. '*
*
Paderi pun berkata, 'Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. '*
*
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama
Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa *.**
NOTA:
Ini adalah artikel sulung dari qasha dan merupakan sebuah artikel yang
cukup bagus. Ia dapat menyedarkan kita agar membaca dan memahami isi
kandungan Al-Qur'an bagi membolehkan kita menangkis tohmahan dan menjawab
pertanyaan orang-orang kafir.
Saya pernah membaca dari satu buku bahawa sebenarnya paderi Kristian tahu
bahawa Kunci Syurga itu adalah Dua Kalimah Syahadah. Saya pasti ahli kitab Kristian tahu bahawa Kunci Syurga adalah
Dua Kalimah Syahadah. Cuma, mereka tidak mahu mengaku (kebenaran Islam)
kerana bimbang akan kehilangan pangkat dan kedudukan duniawi..
Wallahua'lam
semana kaya atau besar...tetap Allahuakbar! !!! ittaqullah!! !!!
Sumber: email dari adik saya.
Di sini saya ingin berkongsi satu artikal yang mungkin ada diantara kita telah membacanya. Apa pun saya merasakan banyak infor di dalam artikal tersebut yang boleh menambah ilmu saya yang cetek ini. Jadi, saya terpanggil untuk paparkan dib log ini.
Ingat, saya tidak begitu teruja akan kesahihan kesah cerita dalam artikal ini, tapi saya lebih teruja untuk berkongsi infor di dalamnya. Mudah-mudahan setelah mendapat sedikit lagi ilmu, akan lebih mendekatkan diri saya dengan Alqur’an dan terjemahannya, Inshaallah.
"Bismillahirrahmanir rahim.
Artikel ni agak panjang, tapi banyak pengetahuan dan manfaat untuk kita,
insya Allah...
*
Bila Paderi Terpaksa Buka Rahsia *
Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di
Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah
berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain
belajar, dia juga seorang jurudakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia
berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab,
dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di
Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut.
Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula dia
keberatan, namun kerana desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi
permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu
bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka.
Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan
lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat
kepada para hadirin dan berkata, 'Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku
harap dia keluar dari sini.' Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya.
Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap
tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata, 'Aku
minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. ' Barulah pemuda
ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi, 'Bagaimana anda tahu
bahawa saya seorang Muslim?'Paderi itu menjawab, 'Dari tanda yang terdapat
di wajahmu.'
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan
kehadiran pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk
memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim
itupun menerima tentangan debat tersebut.
Paderi berkata, 'Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda
harus menjawabnya dengan tepat. ' Si pemuda tersenyum dan berkata,
'Silakan!'
Sang paderi pun mulai bertanya, 'Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang
tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima
yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu
yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas
yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.'
'Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh! Apa yang
dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya? Siapakah yang berdusta
namun masuk ke dalam surga? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun
Dia tidak menyukainya? Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa
ayah dan ibu!'
'Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diazab dengan api dan
siapakah yang terpelihara dari api? Siapakah yang tercipta dari batu,
siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?'
'Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah
yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?'
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada
Allah.
*
Setelah membaca 'Bismillah.. .' dia berkata,*
*
-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..*
*
-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, 'Dan
Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).'* *
(Al-Isra': 12). *
*
-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika
Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika
menegakkan kembali dinding yang hampir roboh. *
*
-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur'an. *
*
- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.*
*
-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan
makhluk. *
*
-Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t.
berfirman, 'Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu
sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang
tidak seimbang.' (Al-Mulk: 3). *
*
-Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman.
Allah s.w.t. berfirman, 'Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru
langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Rabbmu di
atas (kepala) mereka.' (Al-Haqah: 17). *
*
-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu'jizat yang diberikan kepada Nabi
Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik,
katak, darah, kutu dan belalang.**
*
-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t.
berfirman, 'Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali
lipat.' (Al-An'am: 160).*
*
-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .*
*
-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu'jizat Nabi Musa yang terdapat
dalam firman Allah, 'Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya,
lalu Kami berfirman, 'Pukullah batu itu dengan tongkatmu.' Lalu memancarlah
daripadanya dua belas mata air.' (Al-Baqarah: 60). *
*
-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf
ditambah dengan ayah dan ibunya.*
*
-Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh.
Allah s.w.t. berfirman, 'Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai
menyingsing. ' (At-Takwir: 18). *
*
-Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.*
*
-Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara
Nabi Yusuf, yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, 'Wahai ayah kami,
sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat
barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.' Setelah kedustaan
terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, 'Tak ada cercaan terhadap kamu
semua.' Dan ayah mereka Ya'qub berkata, 'Aku akan memohonkan ampun bagimu
kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.' (Yusuf:98) *
*
-Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai.
Allah s.w.t. berfirman, 'Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara
keldai.' (Luqman: 19). *
*
-Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam,
Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim. *
*
-Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api
ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah
s.w.t. berfirman, 'Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.'
(Al-Anbiya': 69). *
*
-Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan
batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul
Kahfi (penghuni gua).*
*
-Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya
Wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t. 'Sesungguhnya tipu daya kaum wanita
itu sangatlah besar.' (Yusuf: 28).*
*
-Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun,
setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran
matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah
Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam * *
hari dan Dua di siang hari.*
*
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim
tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan
niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja.
Permintaan ini disetujui oleh paderi. *
*
Pemuda ini berkata, 'Apakah kunci surga itu?'*
*
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti
keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan
kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu
terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba
mengelak. *
*
Mereka berkata, 'Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan
semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun
anda tidak mampu menjawabnya! '*
*
Paderi tersebut berkata, 'Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut
kalian marah.' *
*
Mereka menjawab, 'Kami akan jamin keselamatan anda. '*
*
Paderi pun berkata, 'Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah , Wa
Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah. '*
*
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama
Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka
dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa *.**
NOTA:
Ini adalah artikel sulung dari qasha dan merupakan sebuah artikel yang
cukup bagus. Ia dapat menyedarkan kita agar membaca dan memahami isi
kandungan Al-Qur'an bagi membolehkan kita menangkis tohmahan dan menjawab
pertanyaan orang-orang kafir.
Saya pernah membaca dari satu buku bahawa sebenarnya paderi Kristian tahu
bahawa Kunci Syurga itu adalah Dua Kalimah Syahadah. Saya pasti ahli kitab Kristian tahu bahawa Kunci Syurga adalah
Dua Kalimah Syahadah. Cuma, mereka tidak mahu mengaku (kebenaran Islam)
kerana bimbang akan kehilangan pangkat dan kedudukan duniawi..
Wallahua'lam
semana kaya atau besar...tetap Allahuakbar! !!! ittaqullah!! !!!
Sumber: email dari adik saya.
Sunday, December 26, 2010
SELAMAT PENGANTIN BARU
aku baru saja pulang dari kenduri walimatu urus seorang kawan lama.
aku yang tak tahu kesah, mulanya terkejut juga bila terima undangan dari mulut dia sendiri. nampak sangat aku seperti katak bawah tempurung. langsung hilang punca berita sensasi mahu pun tak dari dunia Brickfields.
Brickfields boleh dikatakan sebuah perkampungan untuk kebanyakan OKU pengelihatan. kat situlah terdapat MAB dan SBM iaitu persatuan dan pertubuhan bagi kami OKU pengelihatan sepertiku. tapi dek kerana aku dah berkeluarga, so aku mengambil keputusan untuk merantau jauh dari perkampungan itu. kalau ada satu-satu progam yang ingin aku sertai, barulah aku menampakkan diri kat daerah tu.
Apa pun, aku mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan selamat pengantin baru buat Maznan dan pasangannya.
jadikanlah penyebab kegagalan lalu sebagai garis panduan dalam mengharungi cabaran mendatang.
perkatakanlah apa yang diinginkan dan tidak dikehendaki dalam hidup berumahtangga, diawal perkahwinan danbukannya dipertengahan atau sesudah berlaku sesuatu yang tidak digemari.
sebagai kawan lama, saya turut gembira dan berdoa akan kebahgian kalian. mudah-mudahan bahtera kali ini selamat menuju ke pelabuhan, Inshaallah.
sebagai hamba kerdil, kita disuruh beruasaha ke arah hidup yang sepurna, dan kemudian berdoa serta tawakkal kepadaNYA.
Friday, December 24, 2010
SAUDARAKU
Entah kenapa sejak kembali dari daerah kelahiranku, jiwaku dilanda resah. Hatiku menjadi sayu bila mengenangkan ikatan yang kian longkar antara kami. Demi menennagkan jiwaku, di malam yang penuh kedinginan, aku tarikan jejariku di atas keyboard untuk meluahkan isi hatiku.
Saudaraku, andai kalian terbaca coretan ini, dapatlah kiranya kalian salami bait-bait coretanku, lantas cuba mengukuhkan kembali.
Saudaraku, semakin jauh kita meniti usia, semakin renggang ikatan kita..
Mengapa itu terjadi? Aku sendiri buntu..
Aku benar-benar keliru saudaraku.. sepengetahuanku, tiada pernah ada selisih pendapat antara kita.. jauh sekali persengketaan mau pun bertikam lidah..
Saudaraku, mungkinkah ikatan ini longgar dek kerana masa dan jarak yang begitu jauh memisahkan kita?
Entahlah, aku sendiri takmengerti.. apakah dalam alaf yang serba moden dan canggih, itu masih relevan untuk dijadikan alas an?
Saudaraku, cuba kau sesekali pejamkan matamu dalam sedar, lantas memaksa mindamu putarkan masa lampau, pasti kala itu disuatu sudut, kau terpandang dua insan dewasa memayungi tubuh-tubuh kecil kita dari hujan dan panas mentari. Menjadi hakim saat kita berebutan sesuatu. Menjadi penenang kala kau, aku dan mereka takut akan hujan rebut beserta petir sambar menyambar. Dan dalam suasana yang tenang, anak-anak itu bermain bersama, share makanan bersama, jua Bantu membantu bila dalam kepayahan.
Apakah video itu telah hilang dari memorimu? Atau sengaja kau delet agar tiada kerinduan terhadap saudaramu?
Saudaraku, aku tahu, dalam usia sebegini, tak mungkin keseronokkan silam dapat dikembalikan, namun tali kemesraan kan masih boleh terjalin berlandas keakraban lalu.
Aku terlalu rindu akan suasana bual bersulam kemesraan, gurau senda berhias gelak tawa dan tangan yang saling bergandingan.
Tolong, jangan lenyapkan suasana itu dari kita. Usah masa dan komitmen hidup dijadikan alasan.
Saudaraku, bersamalah kita mengannyam tali temali kemesraan berpaksi kasih sayang agar terus kukuh demi membahagiakan dua insan yang sama-sama kita cintai.
Saudaraku, andai kalian terbaca coretan ini, dapatlah kiranya kalian salami bait-bait coretanku, lantas cuba mengukuhkan kembali.
Saudaraku, semakin jauh kita meniti usia, semakin renggang ikatan kita..
Mengapa itu terjadi? Aku sendiri buntu..
Aku benar-benar keliru saudaraku.. sepengetahuanku, tiada pernah ada selisih pendapat antara kita.. jauh sekali persengketaan mau pun bertikam lidah..
Saudaraku, mungkinkah ikatan ini longgar dek kerana masa dan jarak yang begitu jauh memisahkan kita?
Entahlah, aku sendiri takmengerti.. apakah dalam alaf yang serba moden dan canggih, itu masih relevan untuk dijadikan alas an?
Saudaraku, cuba kau sesekali pejamkan matamu dalam sedar, lantas memaksa mindamu putarkan masa lampau, pasti kala itu disuatu sudut, kau terpandang dua insan dewasa memayungi tubuh-tubuh kecil kita dari hujan dan panas mentari. Menjadi hakim saat kita berebutan sesuatu. Menjadi penenang kala kau, aku dan mereka takut akan hujan rebut beserta petir sambar menyambar. Dan dalam suasana yang tenang, anak-anak itu bermain bersama, share makanan bersama, jua Bantu membantu bila dalam kepayahan.
Apakah video itu telah hilang dari memorimu? Atau sengaja kau delet agar tiada kerinduan terhadap saudaramu?
Saudaraku, aku tahu, dalam usia sebegini, tak mungkin keseronokkan silam dapat dikembalikan, namun tali kemesraan kan masih boleh terjalin berlandas keakraban lalu.
Aku terlalu rindu akan suasana bual bersulam kemesraan, gurau senda berhias gelak tawa dan tangan yang saling bergandingan.
Tolong, jangan lenyapkan suasana itu dari kita. Usah masa dan komitmen hidup dijadikan alasan.
Saudaraku, bersamalah kita mengannyam tali temali kemesraan berpaksi kasih sayang agar terus kukuh demi membahagiakan dua insan yang sama-sama kita cintai.
Wednesday, December 22, 2010
BUATMU IBU
Ibu, gembira hatiku melihat kau kini sudah mampu tersenyum lagi. Lapang dadaku mendengar tawa ikhlas darimu. Hangat tubuhku, bila menerima sentuhan erat dari tanganmu yang kian bertenaga kembali.
Ibu, betapa bahagianya aku, kerana pulangku kali ini dapat menjamah kembali masakanmu. Biar hidangannya tidak beranika, namun aku terlalu bahagia bu, kerana air tanganmu tetap ku rindui.
Ibu, usah dipersoalkan akan sumbanganku anakmu bu, kerana sesungguhnya jasamu takternilai dek intan menggunung,Kasihmu tiada tolok bandingnya di bumi Allah, dan seteguk susumu takmungkin terbayar dek aku anakmu.
Ibu, mengertilah bu, atas rasa naluri yang bertaut erat, akan ku cuba sehabis dayku untuk memperelokkan kembali kesihatanmu bu.
Ibu, jangan dibebani fikiranmu dengan permasalahan anak-anak, kerana saat ini tiba masanya untuk aku dan mereka mengembalikan hasil yang kau semai sedari dulu. aku tahu bu, itu bukan pintamu, tapi masa inilah kewajiban kami untuk membahgiakanmu.
Ibu, maafkan aku anakmu bu, kerana masih mengharapkan sesuatu darimu. Ya bu, aku sehingga kini masih memerlukan secebis doa dari seorang ibu. Mudah-mudahan sebaris doa yang terbit dari hati sucimu, Allah akan mempermudahkan setiap langkah dalam perjalanan hidupku bu. Dan demi kasihku padamu, akan ku pohon kehadrat ilahi agar ibuku diberi ketenangan dan kebahagian dalam meniti usia lanjutmu.
Ibu, betapa bahagianya aku, kerana pulangku kali ini dapat menjamah kembali masakanmu. Biar hidangannya tidak beranika, namun aku terlalu bahagia bu, kerana air tanganmu tetap ku rindui.
Ibu, usah dipersoalkan akan sumbanganku anakmu bu, kerana sesungguhnya jasamu takternilai dek intan menggunung,Kasihmu tiada tolok bandingnya di bumi Allah, dan seteguk susumu takmungkin terbayar dek aku anakmu.
Ibu, mengertilah bu, atas rasa naluri yang bertaut erat, akan ku cuba sehabis dayku untuk memperelokkan kembali kesihatanmu bu.
Ibu, jangan dibebani fikiranmu dengan permasalahan anak-anak, kerana saat ini tiba masanya untuk aku dan mereka mengembalikan hasil yang kau semai sedari dulu. aku tahu bu, itu bukan pintamu, tapi masa inilah kewajiban kami untuk membahgiakanmu.
Ibu, maafkan aku anakmu bu, kerana masih mengharapkan sesuatu darimu. Ya bu, aku sehingga kini masih memerlukan secebis doa dari seorang ibu. Mudah-mudahan sebaris doa yang terbit dari hati sucimu, Allah akan mempermudahkan setiap langkah dalam perjalanan hidupku bu. Dan demi kasihku padamu, akan ku pohon kehadrat ilahi agar ibuku diberi ketenangan dan kebahagian dalam meniti usia lanjutmu.
Tuesday, December 14, 2010
KASUT
Assalamualaikum dan salam sejahtera para pembaca budiman. Di sini saya ingin share sedikit tip bagi wanita yang gemar memakai kasut tumit tinggi.
Tahukah kita, pemakai kasut tumit tinggi terdedah kepada beberapa risiko?
**mudah mengidap sakit lutut
**mudah mendapat sakit tulang belakang
**telapak kaki juga mudah rosak
**tulang jejari kaki mudah patah
**paling Sirius mudah mendapat atritis
Semua risiko terjadi kerana:
**pemakai akan melepaskan berat badan pada hujung kaki bila berjalan.
**sendi lutut dan buku lali juga akan terbeban berat yang berlebihan
Tip membeli kasut:
**Jika kita hendak membeli kasut, elok dibeli disebelah petang. Kerana waktu begini otot-otot tapak kaki telah mengembang. Jadi, ketika inilah kita mendapat saiz kasut yang tepat.
**Kasut hendaklah diukur mengikut kelebaran kaki dan bukannya panjang semata.
Sumber: rancangan (Wanita Hari Ini) siaran Isnin 13 November, terbitan tv3.
Tahukah kita, pemakai kasut tumit tinggi terdedah kepada beberapa risiko?
**mudah mengidap sakit lutut
**mudah mendapat sakit tulang belakang
**telapak kaki juga mudah rosak
**tulang jejari kaki mudah patah
**paling Sirius mudah mendapat atritis
Semua risiko terjadi kerana:
**pemakai akan melepaskan berat badan pada hujung kaki bila berjalan.
**sendi lutut dan buku lali juga akan terbeban berat yang berlebihan
Tip membeli kasut:
**Jika kita hendak membeli kasut, elok dibeli disebelah petang. Kerana waktu begini otot-otot tapak kaki telah mengembang. Jadi, ketika inilah kita mendapat saiz kasut yang tepat.
**Kasut hendaklah diukur mengikut kelebaran kaki dan bukannya panjang semata.
Sumber: rancangan (Wanita Hari Ini) siaran Isnin 13 November, terbitan tv3.
Sunday, December 12, 2010
TERIMA KASIH
Mungkin kerana manusia kota terlalu menghargai masa, atau mungkin warganya terlalu berhati-hati akan keselamatan diri sendiri, maka, sukar bagi orang-orang yang dalam kewsusahan diperjalanan memohon pertolongan. Pun begitu, usah kita nafikan bahawa masih ada lagi hati suci yang sudi memberi pertolongan tanpa balasan.
Hari ini, mungkin Allah hendak menguji kesabaran saya atau mungkin ianya satu kifarat buat diri saya, maka diberi sedikit kesusahan.
Entah salah siapa, saya sendiri kurang faham. Samada pemandu teksi tak faham percakapan saya atau beliau sendiri tak tahu membaca. Sedang tempat yang hendak saya tuju tesergam indah bangunannya dan “sign board” juga besar terpapar namanya. Tapi, saya masih diturunkan bukan pada tempatnya. Bila anak saya memberi tahu pemandu teksi bahawa belum sampai distinasi kami, dia mula meninggikan suara. Demi keselamatan saya dan anak, saya turun saja setelah membuat pembayaran.
Setelah saya turun, saya dapati kawasan agak lengang. Kereta pun sesekali melintasi kami. Dalam takut, saya terpaksa tunjuk berani demi memberi semangat kepada anak. Setelah 20 minit kami berjalan, barulah bertemu jalan yang agak sibuk dengan kereta. Alhamdulillah, dengan kebesaran Allah, kami bertemu dengan seorang pejalan kaki yang boleh ditanya. Menurut pejalan kaki itu, tempat yang hendak kami tuju, sejauh 2 kilometer lagi jaraknya. Maka, saya meminta pejalan kaki itu menunjukkan arah kepada anak, dengan harapan anak saya memahami.
Setelah beberapa langkah kami berjalan, kami dihampiri oleh dua buah motor. Pada mulanya kecut juga, namun setelah dua anak muda tersebut dengan sopan bertanya distinasi kami, maka, hilanglah sedikit kegusaran dihati saya. salah seorang dari mereka bersunguh ingin memberi pertolongan kepada kami dengan membonceing motornya.
Setelah berfikir sejenak, dan melihatkan anak sudah keletihan dibawah pancaran matahari, dengan berbekal “tawakkallah”, saya terima pertolongan anak muda itu. Maka,jadilah “hari ini dalam sejarah” saya membonceing motosikal dengan orang yang tak dikenali.
Alhamdulillah,dengan kehendak Allah, kami dihantar dengan selamat ke tempat distinasi oleh pemuda tersebut.
Terima kasih yang tidak terhingga dan sekalung tahniah saya ucapkan buat pemuda yang menolong kami, kerana masih punya sifat kasih sayang yang tinggi dalam diri miski terhadap orang yang takdikenali.
Hari ini, mungkin Allah hendak menguji kesabaran saya atau mungkin ianya satu kifarat buat diri saya, maka diberi sedikit kesusahan.
Entah salah siapa, saya sendiri kurang faham. Samada pemandu teksi tak faham percakapan saya atau beliau sendiri tak tahu membaca. Sedang tempat yang hendak saya tuju tesergam indah bangunannya dan “sign board” juga besar terpapar namanya. Tapi, saya masih diturunkan bukan pada tempatnya. Bila anak saya memberi tahu pemandu teksi bahawa belum sampai distinasi kami, dia mula meninggikan suara. Demi keselamatan saya dan anak, saya turun saja setelah membuat pembayaran.
Setelah saya turun, saya dapati kawasan agak lengang. Kereta pun sesekali melintasi kami. Dalam takut, saya terpaksa tunjuk berani demi memberi semangat kepada anak. Setelah 20 minit kami berjalan, barulah bertemu jalan yang agak sibuk dengan kereta. Alhamdulillah, dengan kebesaran Allah, kami bertemu dengan seorang pejalan kaki yang boleh ditanya. Menurut pejalan kaki itu, tempat yang hendak kami tuju, sejauh 2 kilometer lagi jaraknya. Maka, saya meminta pejalan kaki itu menunjukkan arah kepada anak, dengan harapan anak saya memahami.
Setelah beberapa langkah kami berjalan, kami dihampiri oleh dua buah motor. Pada mulanya kecut juga, namun setelah dua anak muda tersebut dengan sopan bertanya distinasi kami, maka, hilanglah sedikit kegusaran dihati saya. salah seorang dari mereka bersunguh ingin memberi pertolongan kepada kami dengan membonceing motornya.
Setelah berfikir sejenak, dan melihatkan anak sudah keletihan dibawah pancaran matahari, dengan berbekal “tawakkallah”, saya terima pertolongan anak muda itu. Maka,jadilah “hari ini dalam sejarah” saya membonceing motosikal dengan orang yang tak dikenali.
Alhamdulillah,dengan kehendak Allah, kami dihantar dengan selamat ke tempat distinasi oleh pemuda tersebut.
Terima kasih yang tidak terhingga dan sekalung tahniah saya ucapkan buat pemuda yang menolong kami, kerana masih punya sifat kasih sayang yang tinggi dalam diri miski terhadap orang yang takdikenali.
Monday, December 6, 2010
ISTIMEWA BUAT Z
Assalamualaikum teman. Saat ku tarikan jejari ini di atas keyboard, kau tika ini dalam perjalanan pulang ke daerahmu. Dari jauh, ku susun sepuluh jari memohon kehadrat ilahi,agar temanku selamat tiba di daerahmu pagi esok.
Teman, sepertimu, aku juga tidak pernah duga akan pertemuan ini. Sesungguhnya itulah kebesaran Allah. Terlalu jauh masa memisahkan kita. 25 tahun satu masa yang amat panjang.
Teman, saat kau melafazkan untuk bertandang ke rumahku, amat teruja ku rasakan. Mana tidaknya, inilah pertama kali kita bakal bertemu, setelah 25 tahun berpisah. Dan Isnin, 29 November, telah menjadi saksi pertemuan antara kita.
Teman, sungguh terharu hatiku, kerana kau sudi bermukim di rumahku selama seminggu. Banyak cerita lama diselak kembali. Kamar memorimu lebih padat menyimpan kesah-kesah kita. Ya, masih ku ingat lagi gelaran “tiga serangkai” untuk kau, aku dan S. betapa akrabnya kita bertiga tika itu, sehingga Guru Besar asrama sendiri memberi gelaran itu untuk kita. Ke mana sahaja, ada S,pasti ada kau dan aku. Dan begitulah sebaliknya.
Teman, maafkan aku kerana tak banyak infomasi tentang kawan-kawan lain dapatku konsikan denganmu. Miski aku dan mereka tinggal di daerah yang sama, namun aku tak banyak terdedah dengan perkembangan mereka. Semakin berusia, ku rasakan, semakin jauh masa memisahkan aku dan dunia mereka. Seperti yang telah ku kabarkan padamu, aku lebih banyak menghabiskan masa di rumah sendiri. miski rumahku tak seindah teratak mereka. Pun begitu, aku tetap menghargai dan bersyukur dengan kurniaan ilahi buat kami sekeluarga.
Teman, sekali lagi, terima kasih yang tidak terhingga ku ucapkan buatmu atas kesudianm mengunjungiku. Aku juga memohon jutaan maaf andainya layanan aku dan keluarga tidak menepati citarasamu. Percayalah temanku, Aku telah cuba melakukan yang terbaik untukmu sahabatku.
Mudah-mudahan, kita dapat bertemu lagi jika diberi kesempatan oleh Dia Yang Maha Esa. Harapanku, pertemuan kali ini bakal menjadi kesah indah dalam hidupmu dan dapat kau simpan dalam kamar memorimu sebagai satu lagi cerita manis antara kita.
Teman, sepertimu, aku juga tidak pernah duga akan pertemuan ini. Sesungguhnya itulah kebesaran Allah. Terlalu jauh masa memisahkan kita. 25 tahun satu masa yang amat panjang.
Teman, saat kau melafazkan untuk bertandang ke rumahku, amat teruja ku rasakan. Mana tidaknya, inilah pertama kali kita bakal bertemu, setelah 25 tahun berpisah. Dan Isnin, 29 November, telah menjadi saksi pertemuan antara kita.
Teman, sungguh terharu hatiku, kerana kau sudi bermukim di rumahku selama seminggu. Banyak cerita lama diselak kembali. Kamar memorimu lebih padat menyimpan kesah-kesah kita. Ya, masih ku ingat lagi gelaran “tiga serangkai” untuk kau, aku dan S. betapa akrabnya kita bertiga tika itu, sehingga Guru Besar asrama sendiri memberi gelaran itu untuk kita. Ke mana sahaja, ada S,pasti ada kau dan aku. Dan begitulah sebaliknya.
Teman, maafkan aku kerana tak banyak infomasi tentang kawan-kawan lain dapatku konsikan denganmu. Miski aku dan mereka tinggal di daerah yang sama, namun aku tak banyak terdedah dengan perkembangan mereka. Semakin berusia, ku rasakan, semakin jauh masa memisahkan aku dan dunia mereka. Seperti yang telah ku kabarkan padamu, aku lebih banyak menghabiskan masa di rumah sendiri. miski rumahku tak seindah teratak mereka. Pun begitu, aku tetap menghargai dan bersyukur dengan kurniaan ilahi buat kami sekeluarga.
Teman, sekali lagi, terima kasih yang tidak terhingga ku ucapkan buatmu atas kesudianm mengunjungiku. Aku juga memohon jutaan maaf andainya layanan aku dan keluarga tidak menepati citarasamu. Percayalah temanku, Aku telah cuba melakukan yang terbaik untukmu sahabatku.
Mudah-mudahan, kita dapat bertemu lagi jika diberi kesempatan oleh Dia Yang Maha Esa. Harapanku, pertemuan kali ini bakal menjadi kesah indah dalam hidupmu dan dapat kau simpan dalam kamar memorimu sebagai satu lagi cerita manis antara kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)