Berkayuh beca mencari belanja,
Berhujan berpanas tanpa dihiraukan;
Bertandang sudah ramadhan yang mulia,
Berushalah kita meraih ganjaran.
Laut terbentang dipayungi mentari,
Didadanya nelayan mencari rezki;
Bersyukur kita kehadrad ilahi,
Masih diketemukan ramadhan kali ini.
Berpantun seloka pembuka kata,
Sebagai kiasan menyuntin dara;
Ramadan diturunkan sungguh istimewa,
Pelbagai hikmah tersirat di dalamnya.
Merah delima di dalam raga,
Ibu hamil Nampak kempunan,
Apa daya tak punya wang;
Salami ramadhan dengan jiwa raga,
Untuk bisa mengutip butir-butir kekuatan,
bekal mengharungi sebelas bulan mendatang.
Belayar kapal tidak sekata,
Dek pukulan ombak yang bergelombang;
Jagalah lidah jagalah mata,
Agar ramadhan tidak berlubang.
No comments:
Post a Comment
Komen anda sesungguhnya inspirasi buat saya. Terima kasih daun keladi, sudi-sudikanlah jenguk ke sini.