Saya kira banjir kilat yang melanda daerah Ulu Langat, khususnya ampang, Rabu lalu, adalah lebih kepada angkara tangan-tangan warganya sendiri.
Kenapa? Mana tidaknya, setiap hari, ada saja sampah yang disumbatkan ke dalam mulut sungai oleh penghuni rumah yang tinggal berhampiran dengannya.
Lama kelamaan, mual dan boncitlah perut sungai, lalu, mahu tidak mahu terpaksa sang sungai memuntahkan isinya untuk menunjukkan kemarahan, jua sebagai pengajaran kepada warganya.
Tapi biasalah, setiap apa yang berlaku tu, segelintir saja yang mengambilnya sebagai pengajaran. Yang selebihnya, akan menuding jari kepada orang lain.
Bersamalah kita menjaga kebersihan perut sungai dan alam sekitar. sesungguhnya, bukan kita saja penghuni di bumi Allah ni.
No comments:
Post a Comment
Komen anda sesungguhnya inspirasi buat saya. Terima kasih daun keladi, sudi-sudikanlah jenguk ke sini.