Miski kau bukan permata asli
Kau tetap bertakhta dihati
Siang malam mu ku jaga teliti
Sedetik tangismu pasti ku halusi
Miski kau bukan permata asli
Kau tetap anugerah dari ilahi
Hadirmu disisi menjadi penyeri
Mengisi ruang dulu nan sepi
Ku tatang dikau malam dan siang
Telapak kecilmu berlari riang
Ke sana ke sini memenuhi ruang
Berbukit kasih mengunung saying
Biar kau bukan permata dariku
Akan ku asuh jadi bermutu
Lalu ku teliti perilakumu
Demi memuliakan peribadimu
Terkadang ku marah terkadang ku saying
Janganlah dikau berhati walang
Ku lakukan dengan penuh kasih-sayang
Demi hari mukamu yang cemerlang